29-sai Dokushin wa Isekai de Jiyuu ni Ikita...katta (Web Novel) - Bahasa Indonesia - Chapter 03
Chapter 03 - Ada yang Mengundangku saat Aku Berlatih
Penerjemah : DuJu
Setelah membeli satu set armor kulit dan sebuah quarterstaff, aku berjalan-jalan di kota.
Tujuanku selanjutnya adalah penginapan.
Aku membuka peta dari menu, dan memeriksa lokasinya.
Sepertinya penginapan yang diperkenalkan kepadaku tidak terlalu jauh. Aku terus berjalan di batu-batuan jalan utama.
Tidak banyak orang yang memiliki telinga panjang seperti Luis. Dan juga tidak ada yang benar-benar seperti kucing sama sekali.
Ada beberapa orang yang berpenampilan seperti binatang dengan telinga dan ekornya, tapi tidak banyak. Kurasa mereka ras minoritas.
Pemandangan kotanya sendiri terkesan sangat mirip dengan abad pertengahan Eropa, dengan bangunan batu lebih banyak daripada bangunan kayu seperti Guild Petualang.
Banyaknya rumah dari batu itu menunjukkan bahwa daerah ini tidak rawan gempa. Jika itu roboh, tentu saja akan berbahaya.
Berapa banyak populasi manusianya yaa~... Melihat dari peta, kota ini cukup luas dan bisa menghabiskan beberapa hari hanya untuk menjelajahi seluruh kota.
"Hoo..." [Taishi]
Ketika tiba di alun-alun, aku tanpa sengaja bersuara kagum.
Kerumunan orang terlihat seperti hiruk piruk Tokyo, dengan kereta kuda yang pulang dan pergi.
Ini lebih seperti keributan daripada hiruk piruk.
Bagaimanapun, aku tidak ingin terjun ke kerumunan orang yang tidak kukenal dan tertabrak kereta, jadi aku berjalan mengitari sudut alun-alun.
Kota Crossroads terbagi menjadi empat distrik: Timur, Barat, Utara, dan Selatan, dengan alun-alun ini sebagai pusatnya.
Pertama-tama, aku berada di Distrik Timur sekarang.
Ini seperti distrik komersial dengan Guild Petualang, Guild Pedagang, dan berbagai jenis toko berada di sini.
Distrik Utara tampaknya menjadi tempat tinggal orang-orang kaya. Di sisi lain, Distrik Selatan adalah tempat orang-orang biasa, atau disebut juga sebagai tempat tinggal rakyat jelata.
Distrik Barat adalah tempatnya gereja, kantor pemerintah, dan rumah para tentara kerajaan.
Dan penginapan yang kita tuju, tampaknya berada di distrik selatan dekat alun-alun.
------------
Tak lama kemudian, aku sampai di tempat penginapan.
Sebuah papan tanda berbentuk anvil berwarna merah terpasang dengan tulisan "Kasur Emas Berpijar" sebagai petunjuk, tidak diragukan lagi ini tempatnya.
Begitu aku masuk, ada sesosok lelaki tua aneh yang sangat pendek memegang buku yang tampaknya sebuah buku registrasi penginapan.
Ruangan di belakang sepertinya adalah ruang makan, terlihat dari seorang tamu yang sedang makan di sana.
Orang tua itu segera melihatku dan tersenyum.
"Selamat datang di Kasur Emas Berpijar. Ingin menginap, ya?" [Ossan Penginapan]
"Ah, aku diberitahu tempat ini oleh Ossan dari Guild Petualang. Aku ingin menginap, tapi berapa biaya per malamnya?" [Taishi]
"Karena kau mendapat rujukan dari Guild Petualang, per malamnya 2 koin tembaga besar saja dan 5 koin tembaga ditambah sarapan. Kau akan mendapat layanan piring gratis, jika makan siang dan malam di sini." [Ossan Penginapan]
Aku masih belum begitu mengerti nilai uang di dunia ini.
Tapi jika dibandingkan dengan harga senjata dan armor yang baru kubeli, aku rasa ini tidak terlalu mahal.
"Untuk sekarang, tolong satu malam." [Taishi]
"Jadi 2 koin perak dan 5 koin tembaga besar." [Ossan Penginapan]
Aku paham sekarang.
10 koin tembaga = 1 koin tembaga besar, 10 koin tembaga besar = 1 koin perak, dan mengingat pertukaran di toko armor sebelumnya, 10 koin silver = 1 koin emas.
Dan koin perak besar mungkin seperti koin penengah, yang artinya 1 koin perak besar = 5 koin perak.
Mari kita coba.
"Apa ini cukup?" [Taishi]
"Ini koin perak besar, jadi kembaliannya 2 perak dan 5 tembaga besar. Aku akan memasukkanmu ke buku registrasi, tolong tunjukkan kartu petualangmu!" [Ossan Penginapan]
Sesuai dugaanku.
Setelah ini, jika aku tahu nilai 1 koin perunggu, aku bisa mendapatkan gambaran ekonomi di dunia ini.
Lagipula uangku berkurang banyak, jadi sekarang tujuan utamaku adalah mengumpulkan informasi dan mendapatkan uang.
Seperti kasus pemicu sebelumnya, jika aku tidak mempelajari pengetahuan umum dunia ini, aku mungkin akan mendapat masalah yang tak terduga.
"Oii, Pina! Pandu pelanggan-san ke ruangannya!" [Ossan Penginapan]
Ossan yang telah selesai mencatat dan mengecek kartu petualangku, berteriak ke ruang makan di belakang.
Suaranya kencang sekali, dilihat dari betapa impulsif serta tubuhnya yang pendek dan gemuk, dia mungkin bukan seorang manusia, tapi seorang dwarf.
"Iyaa!" [Pina]
Seorang gadis dengan celemek imut berlari dari ruang makan, sambil menjawab dengan ceria.
Kecil sekali, mungkin sekitar 10 tahun? Tingginya pun bahkan belum mencapai pinggangku.
"Pelanggan-san, aku akan menunjukkan kamarmu. Sini... sini..." [Pina]
Dituntun oleh Pina, aku naik ke lantai dua.
Tangganya sangat pendek, pasti ini dirancang untuk pemilik penginapan.
Kamarku memiliki jendela yang menghadap ke tepi jalan.
Cahaya matahari bisa masuk walaupun sekarang tidak cerah. Tempat tidurnya pun bersih, tak masalah.
Meskipun lantainya terbuat dari papan, tapi tidak berdenyit. Pasti papannya tebal.
Mungkin ruangan ini sekitar 5 tikar tatami? Sepertinya tidak terlihat luat karena ada tempat tidur.
Ada satu meja lusuh di samping jendela, sepertinya bisa digunakan untuk bekerja atau menulis.
"Kamar yang bagus, tempat tidurnya pun bersih." [Taishi]
"Makanannya pun juga. Masakan dwarf sangat cocok untuk para petualang." [Pina]
Setelah mengatakan itu, Pina tersenyum.
Itu adalah senyuman yang menyenangkan.
Tidak mungkin melihat itu, aku tidak memberikan jawaban yang baik.
"Aku ingin makan siang segera, boleh?" [Taishi]
"Tentu saja, akan segera kusiapkan satu porsi dengan ekstra." [Pina]
Menerima kunci kamar darinya, aku segera memasukkannya ke inventori bersama quarterstaff, lalu ikut turun.
Di ruang makan aku melihat banyak petualang yang sepertinya para pelanggan di sini.
Dari perlengkapannya, mereka terlihat jauh lebih berpengalaman.
Sedangkan diriku, hanya terlihat seperti seorang pemula dengan perlengkapan barunya. Hal itu membuatku tidak percaya diri.
"Ini, makan siang hari ini. 3 tembaga." [Pina]
Pina meletakkan makanan di atas meja, dan aku pun memberinya 3 koin tembaga dan mulai memakan makanan pertamaku di dunia ini.
Hidangannya adalah sayuran seperti kol, semacam tumis daging, sup sayur dan roti hitam.
Rasa tumisannya seperti miso, meskipun agak tebal tapi enak. Sayur kolnya renyah walaupun dimasak dan sepertinya tumissannya digoteng dengan sesuatu seperti bawang putih karena tercium harum.
Di sisi lain, supnya terasa hambar dan rotinya pun keras. Aku harus merendamnya ke dalam sup dulu sebelum bisa memakannya. Dan tampaknya orang lain juga seperti itu.
Ngomong-ngomong, sepertinya "ekstra" itu adalah sup ini.
"Oke, apa yang harus kulakukan sehabis ini?" [Taishi]
Haruskah aku beristirahat hari ini, atau jalan-jalan di sekitar kota?
Kupikir-pikir, aku masih belum mencoba semua tombol pada menu.
Ayo kembali ke kamar dan mencobanya.
Dan jika masih ada waktu seletah itu, aku akan pergi berlatih dengan quarterstaffku di Guild Petualang. Berburu babi hutan juga bukan ide buruk.
"Aku kenyang, jadi aku akan kembali ke kamar." [Taishi]
"Okee~" [Pina]
Setelah memberitahu Pina yang bekerja di dapur, aku kembali ke kamar.
Ketika aku membuka menu, kulihat levelku telah meningkat. Dari tes sebelumnya, kah?
STR, AGI, VIT ku meningkat, inikah efek dari keterampilan Peningkatan Fisik? Tapi DEX ku tidak berubah sama sekali.
Peningkatan POW tampaknya normal, sama seperti status fisik, HP dan MP maksimumku meningkat jadi 69 dan 164.
Sepertinya, keduanya mengikuti VIT dan POW. Karena mereka bertambah 13 dan 17.
Sayangnya, kenaikan statusku saat ini tidak dapat memberitahuku apapun, dan aku masih belum mengetahui cara kerjanya.
Juga, aku mendapatkan 6 poin keterampilan. Aku ingin meningkatkan keterampilanku ke level 3, tapi untuk sekarang, mari kita sama ratakan.
Apakah aku terlalu berhati-hati? Tentu tidak, malah bagus seperti ini.
Aku tidak ingin mengambil resiko, efisiensi adalah yang terbaik karena aku tidak ingin mati.
Karena aku akan menggunakan quarterstaff, aku meningkatkan keterampilan Polearmku ke level 2. Dan 3 poin sisanya ke Kekuatan Sihir, Pemulihan Sihir, dan Sihir Tanpa Atribut ke level 1.
Hanya dengan menaikkan Kekuatan Sihir 1 level saja, MPku melonjak dari 164 menjadi 246, itu meningkat 1,5 kali seperti keterampilan Peningkatan Fisik. Kupikir POW akan naik juga, ternyata tidak.
Aku mencoba menghitung waktu pemulihan MPku. Sebelumnya, aku memerlukan sehari penuh untuk mengisinya. Sekarang telah meningkat 1,5 kali lipat juga.
Saat ini, 1 MPku pulih setiap 4 menit ... Sepertinya aku masih tidak bisa menembakkan sihir seperti Gatling Gun. Perlu kupikirkan solusinya.
Dan karena Sihir Tanpa Atribut level 1, aku bisa menggunakan sihir yang disebut "Panah Sihir".
Aku mencoba menembakkannya sekali ke langit. Sepertinya itu menembakkan panah tanpa atribut apapun. [Atribut yang dimaksud itu kayak api, air, angin, dsbg yaa...]
Selesai belajar dan meningkatkan keterampilanku, aku mencoba menekan-nekan tombol pada menu.
Tepat saat aku mencobanya, aku mendapatkan opsi untuk membiarkan beberapa widget aktif.
Jadi, aku mengatur untuk membiarkan HP, MP, kompas, dan minimap menyala.
Mari periksa kembali inventoriku.
Pertama-tama, satu set petualang.
Sebuah tas yang berisi berbagai alat untuk berpetualang.
Ada selimut, obor, korek api, pisau, dan tali sepanjang 10 meter.
Lalu, uangku. 1 perak besar, 6 perak, 18 tembaga besar, dan 17 tembaga.
Dan ada 1 kulit, 1 daging, 2 mayat dari Little Boar, dan 1 mayat Lebah Besar.
Sisanya hanyalah makanan-makanan awetan seperti buah-buahan, daging kering, 3 bungkus roti, serta sebuah kantong kulit berisi air.
Aku tidak tahu berapa banyak yang bisa kusimpan karena tidak ada batasan berat yang terlihat. Sepertinya memang tak ada.
Juga, seperti set petualang, jika aku menyatukan barang dalam 1 paket yang sama, itu akan terhitung sebagai 1.
Dua mayat Little Boar juga berada di slot yang sama, sungguh nyaman.
Melihat banyaknya kereta yang penuh barang di kota, tentu kemampuan ini tidak normal.
Karena itu, aku perlu menyelidikinya, kemampuan ini masuk akal atau tidak.
Akan kucoba mengeluarkan beberapa barang dan menunjukkannya ke beberapa toko.
------------
Setelah itu, aku terus menekan tombol menu sampai jam 3 sore.
Apa yang aku pelajari adalah, jika aku meletakkan barang di slot alat lalu memikirkannya, itu akan langsung muncul di tanganku.
Dan satu-satunya tombol yang belum kusentuh adalah "God Call".
Aku bisa bersantai-santai karena aku bebas, tapi ayo pergi ke Guild Petualang dan lihat ada permintaan seperti apa saja di sana.
Jika bisa, aku juga ingin menjual mayat, kulit, dan dagingku.
Oh ya, apakah aku perlu garam untuk dagingnya?
Aku ingin tahu, apakah dagingnya akan membusuk jika kubiarkan di dalam inventori? Yup, sepertinya masih banyak yang harus kucoba.
Dengan suara keras aku memberi tahu Ossan dan Pina yang sedang menyiapkan makan malam, bahwa aku akan pergi ke Guild Petualang.
------------
Aku memiliki 37 MP tersisa. Ini jumlah yang sama dengan waktu ketika aku pertama kali datang ke Guild.
"Oh, kau sudah terlihat seperti seorang pertualang, bukan?" [Ossan Guild]
Segera setelah aku masuk, Ossan di meja resepsionis menyapaku, jadi aku membalasnya dan langsung melihat formulir-formulir permintaan yang ditempel di papan tulis.
Ada permintaan yang aman seperti melakukan tugas-tugas di kota seperti patroli dan sebagainya. Kupikir-pikir, sepertinya aku bisa membaca semuanya dengan normal.
Lalu, ada permintaan menaklukkan monster atau binatang buas berbahay di sekitar sini. Kesulitannya bervariasi dan ada batasan yang diberikan.
Lagipula, hanya permintaan untuk pergi ke tempat yang belum dipetakan dan penaklukan monster saja yang berbahaya.
Ketika aku melihat-lihat beberapa formulir permintaan yang bisa diselesaikan, aku menemukan permintaan untuk berburu Little Boar.
Rupanya, itu diperlukan untuk sebagai bahan.
Dan yang diperlukan hanyalah satu? Cih, tidak keren.
Aku mencabut formulirnya dari papan dan membawanya ke Ossan di resepsionis.
"Ossan, aku ingin mengambil permintaan ini." [Taishi]
"Namaku Uz. Yang mana? Berburu Little Boar? Kalau kau berhati-hati, kau bisa." [Uz]
"Sebenarnya, aku sudah selesai." [Taishi]
Sambil mengatakan itu, aku menunjukkan mayat Little Boar langsung dari inventori ke meja.
"Wuoooh! Konternya nanti kotor! Taruh di meja khusus di sana, lah!" [Uz]
"Maaf." [Taishi]
Aku meminta maaf dan mengembalikan mayatnya ke inventori.
Ossan meninggalkan meja dan aku pun mengikutinya.
Ketika kami tiba di konter khusus, aku mengambil mayat Little Boar lagi.
Ini masih hangat? Ini berarti aliran waktu berhenti di dalam inventori.
"Kau punya Treasure Box? Jarang yang punya." [Uz]
"Treasure Box?" [Taishi]
Ketika aku bertanya kembali, Uz terkejut.
"Kalau kau tidak punya, bagaimana kau bisa mengeluarkannya? Itu 'Treasure Box', kan?" [Uz]
"O-oh, namanya 'Treasure Box', ya. Aku belajar dari kakekku di desa, dia menyebutnya 'Inventori'." [Taishi]
"Hmm... Yah, aku tidak begitu akrab dengan sihir." [Uz]
Uz tidak terlalu memikirkannya dan lanjut memeriksa mayatnya.
Setelah selesai, dia memanggil karyawan guild lain untuk membawanya ke belakang.
"Nnn, tak masalah. Permintaan telah dipenuhi." [Uz]
Uz-ossan memberi cap pada formulir permintaan dan memberiku 5 koin tembaga besar sebagai hadiah.
Hoo, bayaran yang bagus.
"Aku masih memiliki 1 mayat Little Boar serta kulitnya, dan juga 1 mayat Lebah Besar. Apakah kau akan membelinya juga?" [Taishi]
"Hmm, tunjukkan padaku. Jika kondisinya bagus, akan kubeli 5 koin tembaga besar juga." [Uz]
"Oke, kuserahkan padamu." [Taishi]
Masalah mayat telah teratasi, bahkan aku mendapatkan 10 koin tembaga besar, yang artinya 1 koin perak.
Menjadi petualang tidak buruk juga ternyata.
"Kau sudah melakukan sebanyak ini pada hari pertamamu. Aku memiliki harapan besar untukmu." [Uz]
Uz-ossan menyeringai dan memukul bahuku, lalu kembali ke meja resepsionis.
Firasatku tidak enak, melihat seringainya itu. Entah hal-hal tidak masuk akal apa yang akan dia lakukan nanti.
Yosh, mari kita buang pikiran itu dan pergi berlatih ke tempat latihan.
------------
Tusuk, angkat, jatuhkan, pegang, putar, dan tendang.
Lalu tambahkan serangan sihir untuk mengisi celah... Unn, cukup mudah ternyata.
Keterampilan Polearm sepertinya mencakup tombak dan senjata bergagang panjang lainnya, bukankah keterampilan ini lebih bagus dari Pedang?
Walau masalahnya, sulit digunakan di ruang sempit.
"Fu..." [Taishi]
Setelah melakukan semua itu, aku duduk di bangku pojok tempat latihan dan mengeluarkan kantung air.
Hmm, seharusnya aku menyiapkan handuk.
Kupikir-pikir, aku masih belum memiliki pakaian cadangan juga. Ayo beli beberapa nanti.
"Anu, permisi sebentar."
Sementara itu, tiba-tiba seorang gadis dengan armor kulit memanggilku.
Rambutnya berwarna merah kecokelatan dikuncir kuda dengan sepasang mata yang bersinar mencerminkan rasa ingin tahu.
Wajahnya sangat bagus dan cantik.
Aku tidak dapat menebak umurnya karena dia terlihat seperti orang Eropa, tapi yang pasti di bawah 20 tahun.
"Butuh sesuatu?" [Taishi]
Aku menyimpan kantong air ke inventori dan berbalik.
Ada dua orang yang melihat ke arah sini dengan tatapan aneh.
"Anu... A-aku..."
Entah mengapa dia menatap ke bawah dan gemetar.
Pada awalnya, aku pikir dia hanya iseng, tapi itu mungkin salah.
"Hmm... lanjutkan." [Taishi]
Ketika aku mengatakan itu, dia melihat ke atas dan...
"TOLONG IKUT DENGANKU!!"
Tempat latihan menjadi sunyi seketika.
Dan ada banyak tatapan tajam mengarah ke sini.
Sial, bagaimana ini bisa terjadi.
-----------------------------------
Catatan Penulis :
Populasi Crossroads adalah sekitar 10.000.
Sekitar 500 dari mereka adalah petualang dan sekitar setengahnya adalah petualang E-rank.
________
Note*
Nama : Taishi Mitsuba
Level : 1 → 2
Uang : 0 emas, 2 → 1 perak besar, 4 → 6 perak, 13 → 28 tembaga besar, 20 → 17 tembaga
HP : 56 → 69
MP : 147 → 246
Poin Skill : 0 → 6 → 0
Stats :
STR : 42 → +?
VIT : 54 → 67
AGI : 36 → +?
DEX : 32
POW : 127 → 144
Skills :
[Bertarung Lvl.2], [Memanah lvl.1], [Memasak Lvl.1], [Negosiasi Lvl.2], [Penguatan Fisik Lvl.1], [Penguasaan Pedang Lvl.2], [Sihir Penyembuhan Lvl.1], [Sihir Angin Lvl.2], +[Penguasaan Polearm Lvl.2], +[Kekuatan Sihir Lvl.1], +[Pemulihan Sihir Lvl.1], +[Sihir Tanpa Atribut Lvl.1]
Moves :
<Heal>, <Peluru Angin>, <Perisai Angin>, +<Panah Sihir>
0 Komentar