Tsukushitagarina Uchi no Yome Nitsuite Dere temoiika? (Web Novel) - Bahasa Indonesia - Chapter 42
Chapter 42 - Cara yang tepat bagi pasangan SMA untuk menghabiskan waktu mereka (Weekends) ➁
Penerjemah : DuJu
Hanya satu pemberhentian kami menaiki kereta api dari stasiun Ofuna.
Setelah turun di Stasiun Fujisawa, kami sampai di sebuah toko alat elektronik di bagian utara stasiun.
Tangan kami masih terikat, dan setiap kali mata kami bertemu, kami saling tertawa dengan perasaan malu.
"eetto, bagaimana kita melihat-lihatnya, ya?" [Minato]
Aku bertanya pada Riko sambil melihat papan informasi di sebelah lift.
Biasanya, aku akan langsung menuju tempat barang yang ingin kubeli, jadi akan memakan waktu paling lama sekitar 15 menit untukku berbelanja.
Tapi hari ini, ada Riko bersamaku.
Jika bisa, aku ingin memperpanjang waktu bersama Riko selama mungkin.
Saat aku memikirkan itu, Riko bertanya kembali, "Kenapa kita tidak melihat perlahan dari lantai atas saja?".
Mendengar itu, aku hampir saja memasang pose kemenangan.
"Tentu saja jika Minato-kun tak keberatan, sih..." [Riko]
Riko buru-buru menambahkan.
Aku tak mungkin menolaknya.
Dengan begitu, kami naik ke lantai atas menggunakan lift dan melihat-lihat setiap lantai dengan santai.
"Ah! Di sini terlihat seperti lantai untuk barang elektronik." [Riko]
"Kau benar. Kalau begitu, kurasa sirkulatornya juga ada di lantai ini." [Minato]
"Ayo cari tahu!" [Riko]
Apa karena kami berpegangan tangan?
Ataukah karena hari libur jadi tokonya ramai?
Setiap kali dia berbicara kepadaku, Riko sedikit meninggikan badannya dan mendekatkan bibirnya ke telingaku.
Jarak kami begitu dekat, bahkan bahu, lengan, dan paha kami saling bersentuhan hingga aku hampir tersentak setiap saat.
Aku ingin tahu apa yang Riko pikirkan.
Dia tersenyum sepanjang waktu dan dapat terlihat jelas dia bersenang-senang.
Bagaimanapun, aku senang dia tak bosan.
"Lihat, Minato-kun! Ada sirkulator!" [Riko]
Aku mengalihkan pandanganku ke arah yang ditunjuk Riko, di sana terlihat berbagai sirkulator yang berjajar di seberang bagian kipas angin.
Dilihat sekilas, ada berbagai macam harga serta fungsi yang berbeda-beda, jadi memilih salah satunya, sepertinya akan sulit.
Kebetulan, ada seorang pegawai yang lewat.
"Riko, apa kau tak ingin mendiskusikannya dengan orang itu?" [Minato]
"Ah, benar. ―Permisi, silkulator mana yang paling mahal di toko ini?" [Riko]
"Nnnn?!!" [Minato]
Paling mahal?!!!
Pegawai bergegas ke arah kami dengan wajah bersinar.
Dia menunjukkan kepada kami berbagai sirkulator yang mahal, serta membacakan fungsi-fungsi setiap produk.
Riko yang mendengarkan itu, mengangguk-angguk dengan wajah serius.
"Bagaimana? Anda dapat menggunakannya untuk penggunaan bisnis tanpa masalah." [Pegawai]
Tidak, tidak, tidak, ini bukanlah untuk penggunaan bisnis, tapi hanya untuk di rumah.
"... Riko. Kuyakin ada alternatif yang lebih murah...?" [Minato]
Aku tak ingin Riko menghabiskan uang banyak, jadi aku berbisik padanya.
"Tapi, ini untuk mendukung kehidupan Minato-kun, tahu? Karena itu, aku ingin membeli yang terbaik..." [Riko]
Sepertinya Riko cukup antusias untuk membeli produk ini.
"Hmm, tapi..." [Minato]
Pegawai, yang tentu saja ingin menjual barang berharga tinggi, dengan cepat membaca situasi dan pergi ke sisi Riko.
"Oke, oke, pacar-san. Mereka bilang yang besar itu lebih baik daripada yag kecil!" [Pegawai]
"...! Mi, Minato-kun...! Tadi dia bilang, pacarku...!" [Riko]
Wajah Riko langsung memerah, dan dia mengguncang tanganku dengan ringan.
Sorot matanya bersinar, berkata, "Kamu dengar itu? Kamu dengar itu?".
Apa ini? Sangat imut...
Ini pertama kalinya ada orang asing yang memperlakukanku sebagai pacar Riko, dan reaksi Riko terhadap kata-kata petugas itu juga, sangatlah imut.
... Jadi aku terlihat seperti pacar Riko, ya...
Perasaan tak percaya sekaligus bahagia muncul di dalam diriku.
"Jadi bagaimana?" [Pegawai]
Riko menggosok-gosokkan kedua tangannya, menoleh ke petugas lalu berseru, "Aku akan membelinya!".
Entah kenapa Riko terlihat mengambang dalam kebahagiaan, atau itu hanya imajinasiku?
0 Komentar