Tsukushitagarina Uchi no Yome Nitsuite Dere temoiika? (Web Novel) - Bahasa Indonesia - Chapter 46
Chapter 46 - Cara yang tepat bagi pasangan SMA untuk menghabiskan waktu mereka (Weekends) ➅
Penerjemah : DuJu
"...... Anoo, Riko, kalau kau tak keberatan... Bisakah kau memberiku kesempatan untuk mengulang kencan pertama kita?!" [Minato]
"Eh?" [Riko]
"Walaupun kau bilang kau bersenang-senang hari ini, tetap saja, aku ingin membawamu ke tempat yang lebih layak, Riko... So-soalnya... kencan pertama itu cuma ada satu kali seumur hidup." [Minato]
Untuk kesempatan berikutnya, akan kulakukan yang terbaik untuk menyenangkan Riko.
Dengan niat seperti itu, aku menambahkan, "Tolong!".
Riko membeku dengan mata melebar.
Wajar dia terkejut.
Ini adalah suatu tindakan yang tak pernah kulakukan sebelumnya.
Bahkan sejujurnya, saking malunya, aku merasa ingin kabur dari tempat ini.
Namun, demi Riko menyukaiku, aku harus mencoba yang terbaik untuk menjadi pria dengan keberanian seperti ini.
"Mengulang kencan pertama kita... Jadi, maksudmu, kali ini aku bisa mendapatkan kencan pertama sungguhan, bukan hanya anggapanku sendiri...?" [Riko]
"Be-benar." [Minato]
Riko bertanya dengan nada tak percaya, lalu ketika mendengar jawabanku, dia mengerang, "Waaa...", dan meremas tanganku yang selama ini dipegangnya.
Itu adalah kelakukan absurd dirinya, yang tentu saja tetap imut.
"Minato-kun, tolong ulang kencan pertama kita......!" [Riko]
"......! Boleh?" [Minato]
"Tentu saja!" [Riko]
Lututku bergetar karena lega dan bahagia.
"Kapan seharusnya kita berkencan? Minggu depan pekerjaan paruh waktuku libur, tapi bagaimana denganmu, Riko?" [Minato]
"Aku juga tak masalah! Aku akan membuat penanda di kalenderku." [Riko]
Riko mengeluarkan smarphonenya sambil tersenyum, lalu dengan lembut mengetuk layar untuk menambahkan tanda hati di hari Minggu.
Aku dengan santai melihat ke layarnya dan memperhatikan bahwa tanda hati yang sama juga tercap pada tanggal hari ini.
"Hati itu..." [Minato]
"Ah! I-ini itu..." [Riko]
Riko menggosokkan kedua ujung jarinya dengan malu-malu.
"Karena ini adalah kencan pertamaku... aku jadi sangat bersemangat..." [Riko]
"...?! Kau juga belum pernah berkencan, Riko?" [Minato]
Riko menatapku aneh dan menjawab, "Tentu saja belum."
...... Uwaa.
Ah, jadi begitu, ya...
Terus terang, aku sangatlah senang.
Namun jika ini kencan pertama kami, tak seharusnya kami pergi ke toko alat elektronik.
Aku senang sudah memintanya mengulang kencan pertama kita.
...... Mungkinkah Riko memberi tanda hati pada kalendernya karena dia juga menantikan kencannya denganku?
Kalau benar seperti itu... Kencan Minggu nanti haruslah sukses, tak peduli apapun yang terjadi, aku tak boleh mengkhianati perasaan Riko.
Saat aku membuat tekad seperti itu di dalam hati, tiba-tiba Riko menggenggam ujung jariku.
"Sejujurnya, aku selalu ingin mengajak Minato-kun berkencan." [Riko]
"Eee?!" [Minato]
Aku melotot terkejut.
"Kenapa?" [Minato]
"Kita telah memutuskan untuk berpura-pura pacaran, bukan? Karena itu, kupikir kita bisa pergi bersama-sama tanpa khawatir dilihat orang lain lagi..." [Riko]
Pipi Riko terlihat semakin merah.
"Berkat daftar shift yang Minato-kun berikan padaku, aku tahu kalau kamu libur akhir pekan ini dan minggu depan, jadi kupikir untuk memberanikan diri mengajakmu, tapi ternyata aku sangat pengecut..." [Riko]
Melihat ke aplikasi kalender tempat dia menambahkan jadwal shiftku, dia berpikir untuk mengajakku hari ini, namun tak bisa mengatakannya.
Jadi itu alasanmu selalu melihat aplikasi kalender akhir-akhir ini, ya?
"Riko, kenapa kau sangat ingin berkencan denganku?" [Minato]
Riko mengalihkan pandangannya selama beberapa detik seolah-olah dia sedang mengkhatirkan sesuatu, lalu dia tersenyum kecil.
"... Sudah lama aku ingin berkencan." [Riko]
Riko sudah sering mengungkapkan perasaannya tentang pernikahan dan cinta, jadi aku cukup paham.
Senyum Riko tampak agak sedih, berbeda dari biasanya, dan itu membuatku merasa sedikit tak nyaman.
Dan tak ada sedikitpun pikiran bahwa dia ingin berkencan denganku karena dia menyukaiku terlintas di kepalaku.
Pokoknya, apapun itu alasannya, Riko mau berkencan denganku.
Akan kugunakan kesempatan mewah ini untuk meningkatkan favor point Riko padaku.
Kencan pertama hari Minggu nanti akan menjadi pertempuran yang sulit.
Aku terlalu fokus dengan kencan kami di hari Minggu nanti, sehingga aku sama sekali tak menyadari bahwa akan ada acara yang datang sebentar lagi.
7 Juli ― Tanabata.
Hari dimana orang-orang yang telah berpisah, akan dipertemukan kembali.
Dan aku segera mengetahui bahwa Riko dan aku juga memiliki reuni istimewa kami sendiri.
0 Komentar